Jumat, 31 Desember 2021

Helldy Sambut Atlet Pencak Silat Yang Meraih Medali di Kejuaraan Nasional

CILEGON, - Pemerintah kota Cilegon kehadiran Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPD PPSI) Kota Cilegon yang sudah meraih medali dalam ajang Pasanggiri Virtual, kehadiran  DPD PPSI ini diterima di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Kamis (30/12).

DPD PPSI Kota Cilegon berhasil membawa 5 mendali dalam ajang Pasanggiri Virtual yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPP PPSI) tahun 2021 yang diselenggarakan pada bulan November lalu.

Adapun 5 mendali yang berhasil diraih oleh Persatuan Pencak Silat Indonesia PPSI Kota Cilegon yaitu Ijen Putri Anak - Anak, Ijen Putra Anak - Anak, Ijen Putra Dewasa, Ijen Putri Dewasa dan Pratama Rampak Putra Dewasa.

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian yang menerima DPD PPSI mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih para seni silat PPSI Kota Cilegon. "Saya selaku Wali Kota Cilegon sangat mengapresiasi dan terima kasih atas prestasi - prestasi yang sudah di raih oleh PPSI Kota Cilegon dalam ajang Pasanggiri yang digelar oleh PPSI Pusat," ujarnya.

Lebih lanjut, Helldy menginginkan agar PPSI Kota Cilegon dapat terus mempertahankan prestasi yang telah diraih. "Saya ingin PPSI Kota Cilegon bisa terus mempertahankan prestasi - prestasi yang sudah diraihnya, serta saya juga menghimbau agar DPD PPSI Kota Cilegon untuk terus memberikan dedikasi yang tinggi demi kemajuan silat di Kota Cilegon," ungkapnya.
Helldy berharap kedepan PPSI Kota Cilegon dapat meraih prestasi lebih banyak lagi. "Saya berharap kedepan nya PPSI Kota Cilegon bisa memberikan lebih banyak prestasi dalam ajang perlombaan yang di gelar oleh pusat maupun provinsi agar silat Kota Cilegon bisa di kenal di berbagai Wilayah," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan PPSI Kota Cilegon, Rahmatullah menyampaikan jika prestasi ini sebagai kado akhir tahun terbaik untuk Kota Cilegon. "Saat ini PPSI berhasi memberikan 5 prestasi untuk Kota Cilegon, dan ini adalah kado akhir tahun yang baik dari PPSI untuk Kota Cilegon," ujarnya dalam sambutan.

Kamis, 30 Desember 2021

Tak Terima Nasihat Dari Anak Bapak Tega Bacok Anaknya

Batang - Pembacokan yang dilakukan oleh Bapak kandung Sutrimo ( 40 th ) terhadap anaknya Slash Raihan Syah ( 14 th )  karena ada permasalahan keluarga yang sudah lama.   Aksi pembacokan dilakukan dihalaman depan rumahnya dengan mengunakan parang di Desa Sariglagah Kec. Warungasem Kabupaten Batang, Selasa (28/12/21) sore. 

Peristiwa pembacokan ini dilakukan karena mempunyai permasalahan yang sudah bertahun tahun terpendam didalam benak Sutrisno yang sering cekcok dengan istrinya.

Anggota Babinsa Desa Sariglagah dari Koramil 11/Warungasem Kodim 0736/Batang setelah mendapatkan laporan dari warga tentang kejadian pembacokan tersebut langsung bertindak cepat merapat ketempat kejadian perkara.

Danramil Warung Asem Letda Inf Kisdwi  saat dtemui awak media di Kantor Koramil 11/Warungasem mengatakan, memang kemarin sore ada laporan dari warga Desa Sariglagah bahwa telah terjadi pembacokan yang dilakukan bapak Sutrimo kepada Sdr. Slash Raihan Syah (anak kandungnya).
Menurut keterangan saksi ibu Mardiasih yang kebetulan juga menjabat sebagai Sekdes Sariglagah mengatakan, sudah mulai dari malam Bapak Sutrisno melakukan hal-hal yang aneh, seperti menceburkan motornya Kesunggai Blender, terus Selasa paginya juga sudah mondar mandir dengan berbicara sendiri seperti orang marah.

Bapak Sutrimo (pelaku) juga sempat kerja di  mushola setengah hari sekitar jam 13.00 Wib sengaja membakar kompor untuk membakar rumahnya, setelah  apinya sudah merambat  ketembok, ia langsung kedepan rumahnya dengan membawa parang dan melarang tetangganya untuk memadamkan api.

Maediasih juga menjelaskan, saat Sutrisno mengamuk dengan membawa parang tetangga yang sedang mengerjakan perehaban mushola yang kebetulan dekat dengan tempat tinggalnya tidak ada yang berani mendekat, sehingga Raihan (anak kandungnya) mendekati dan menasehati bapaknya untuk memadamkan api yang sudah membakar sebagian dalam rumahnya tetapi bapaknya tidak terima dengan nasehat anaknya dan langsung  membacok Raihan dengan parang yang dibawa.

Setelah melihat Raihan di bacok Sutrisno warga langsung bersama sama maju untuk melumpuhkan Sutrimo (pelaku) dan sebagian warga membawa Raihan  ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari dan Sutrimo (pelaku) sama warga diikat tanggannya dan langsung dibawa kerumah sakit Juned Pekalongan.

Dengan kejadian tersebut Raihan Syah (korban) mengalami luka bacok di bagian kepala, pelipis kiri, pungung dan Kaki kiri.
Kejadian pembacokan Ayah kepada anak kandungan tersebut disinyalir karena Sutrisno mengalami depresi akibat sering cekcok sama istrinya.

Penemuan Mayat, Tinggal Tulang Belulang

JAWA.TENGAH - Pada Rabu (29 Desember 2021) kemarin, pukul 11.00 WIB di Dukuh Pedati, Desa Silurah  ditemukan jasad manusia dengan kondisi jasad tinggal tulang/tengkorak di hutan Tiparan Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.

Kasus penemuan mayat pada hari Rabu lalu menghebohkan masyarakat di Desa Silurah, lantaran kondisinya tak utuh lagi tinggal tengkorak dan tulang belulang.

Mayat yang tinggal tersisa tulang belulangnya itu pertama kali ditemukan oleh saksi warga setempat berinisial Hasan asal dukuh Pedati Desa Silurah.

" Saat tengah mencari rumput untuk pakan ternak, saya melihat ada bekas pakaian, dilihat lebih dekat rupanya bekas pakaian kemungkinan jasad tersebut adalah jasad bapak Kasmin yang telah meninggalkan rumah selama kurang lebih 4 bulan. Setelah penemuan itu, saya langsung melaporkan ke pihak terkait ", ujar Hasan.

" Mendapatkan laporan dari warga yang menemukan tulang -belungan manusia, tindakan kami Babinsa Silurah kemudian berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas, pihak Keluarga, Desa dan instansi terkait. Setelah berkordinasi, kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban yang tinggal tulang-tulangnya saja ". Terang Babinsa Silurah Kopda Miftahul Ulum Babinsa Desa Silurah.

Menurut keterangan dari pihak keluarga sekitar 4 bulan yang lalu Bapak Kasmin pergi dari rumah yang beralamatkan dukuh Krajan RT 01 RW 02 Desa Silurah pergi tanpa pamit, keluarga mencari bapak Kasmin dikarenakan punya gangguan jiwa dan pergi tidak diketahui arah dan tujuannya. Imbuhnya. 

Tragis.... Hendak Jemput Istri Kholimin Tersambar Petir

BATANG - Nasib sial malah dialami Bapak Kholimin 45 tahun alamat Desa Pesaren Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.   Sore tadi, Kamis (30/12/21) nasib naas menimpanya, saat akan menjemput istri yang masih bekerja diarea pesawahan Desa Pesaren Kholimin tersambar petir dan meninggal ditempat. 

Saat dikonfirmasi awak media ke Danramil 11/Warungasem Letda Inf Kisdwi, Ia membenarkan adanya orang tersambar petir diarea pesawahan Desa Pesaren sore tadi hingga meninggal di TKP (tempat kejadian perkara).

Korban tersambar petir atas nama Bapak Kholimin, umur 45 tahun, pekerjaan petani perkebunan alamat Desa Pesaren Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang "bebernya".   

Kisdwi juga menjelaskan, Kamis sore sekira pukul 14.30 Wib diwilayah Kecamatan Warungasem turun hujan deras yang disertai petir, cuaca sangat extrem petir kedengaran besar dan berkali kali menyambar.

Sri Utami Kades Pesaren menerangkan, saat itu Kholimin berniat akan menjemput istri yang sedang bekerja diarea pesawahan Desa Pesaren, karena korban melihat cuaca diluar hujan deras dan sambaran petir di Desa Pesaren terdengar sangat keras. 

Sekira pukul 14.50 Wib dengan menggunakan jas hujan Kholimin keluar rumah akan menjemput istrinya untuk diajak pulang karena hujan deras, namun ditenggah perjalanan menuju area pesawahan tempat istrinya bekerja, ada petir keras dan menyambar Kholimin.    Istri Kholimin dan rekan-rekannya yang melihat kejadian tersebut langsung berlarian ingin menolong korban, namun setelah diperiksa ternyata Kholimin sudah meninggal dunia.

Dengan adanya kejadian tersebut, "tambah Sri Utami" pihak Desa sudah berkoordinasi via telepon ke Koramil 11/Warungasem dan Polsek Warungasem guna evakuasi korban. 

Setelah datang anggota dari Polsek dan Koramil Warungasem serta dinyatakan bahwa korban meninggal murni karena tersambar petir, jenazah korban dievakusi dan dibawa pulang kerumah duka di Desa Pesaren Kecamatan Warungasem Batang. dimakamkanmelaporkan kejadian telaporkan pada hari ini Kamis Tanggal 30 Desember 2021 Wib Pukul sekitar 15.00 Wib telah terjadi kejadian Orang tersambar petir di lokasi area persawahan Ds Pesaren,Warungasem batang.

Rabu, 29 Desember 2021

Dwikorita : Ulama Memiliki Peran Penting Dalam Meningkatkan Literasi Umat Soal Kebencanaan

JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengungkapkan ulama memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi umat soal pencegahan dan penanggulangan bencana.

"Hal ini, karena pengaruh ulama yang mampu mensyiar dan berdakwah, sehingga dapat memberikan pemahaman pada umat mengenai mitigasi bencana. Mengingat hampir seluruh wilayah Indonesia adalah daerah rawan bencana," kata Dwikorita, Senin (27/12) yang lalu, saat Rapat Koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia secara virtual di Jakarta.

Dwikorita yakin masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, akan sangat patuh dan taat terhadap para ulama. Terlebih informasi yang disampaikan dikemas dengan nilai-nilai religiusitas. 

"Lebih Lanjut, kata Dwikorita mengatakan sinergitas ulama dan umaro (pemimpin-red) akan semakin memperkuat rencana aksi mitigasi guna menekan risiko akibat bencana alam. 
Bencana alam memang tidak bisa dihindari karena merupakan ketetapan Allah SWT, namun manusia bisa berikhtiar dan bersiap dengan segala kemungkinan untuk mengurangi risikonya," ujarnya. 

Dwikorita mengaku optimistis jika semakin banyak kyai, ulama, dan pemuka agama yang menyampaikan literasi kebencanaan kepada masyarakat maka akan semakin mempercepat terwujudnya masyarakat tangguh bencana. Dengan begitu, target zero victim apabila sewaktu-waktu Indonesia dihantam bencana juga bisa tercapai."Kesadaran terhadap bencana sangat penting karena dengan meningkatnya pemahaman akan kebencanaan dapat mengurangi dan mengantisipasi dampak risiko bencana," ungkap Dwikorita, Rabu (29/12).

Dwikorita memaparkan frekuensi bencana alam di Indonesia terus meningkat. Contohnya gempa bumi dimana setiap tahun jumlahnya cenderung terus meningkat. Jika dalam kurun waktu 2008-2016 rata-rata terjadi sebanyak 5.000-6.000 kali dalam setahun, maka di tahun 2017, jumlahnya meningkat menjadi 7.169 kali. 

Angka tersebut, kata dia, kemudian naik kembali di tahun 2019 menjadi lebih dari 11.500 kali. Dalam hal bencana tsunami, selama periode tahun 1600-Oktober 2021, telah terjadi 246 kali tsunami di Indonesia.

Tidak hanya soal gempa bumi dan tsunami, lanjut Dwikorita, dalam hal perubahan iklim, BMKG mencatat tahun 2016 merupakan tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0.8 °C sepanjang periode pengamatan 1981 hingga 2020. Tahun 2020 sendiri menempati urutan kedua tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0.7 °C, dengan tahun 2019 berada di peringkat ketiga dengan nilai anomali sebesar 0.6 °C.

"Kondisi ini pula yang mengakibatkan mencairnya salju abadi di Puncak Jaya, Papua. Bila awalnya luasan salju abadi sekitar 200 km persegi, maka kini hanya menyisakan 2 km persegi atau tinggal 1 persen saja. Salju dan es abadi di Puncak Jaya sendiri merupakan keunikan yang dimiliki Indonesia, mengingat wilayah Nusantara beriklim tropis," tandas Dwikorita.

Fenomena lainnya, tambah dia, munculnya siklon tropis seroja yang mengakibatkan bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) April 2021 lalu. Fenomena siklon bisa dikatakan sangat jarang terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia. Namun, selama 10 tahun terakhir kejadian siklon tropis semakin sering terjadi. 

"Kondisi ini harus diantisipasi dengan upaya mitigasi yang kuat oleh semua pihak dan elemen masyarakat, termasuk ulama dan pemuka agama. Jika tidak, maka dampaknya akan semakin luas dan sulit tertangani," katanya.

Proyek Jalan Desa Jembatan Kembar Timur Dituding Janggal, Kejaksaan-Inspektorat Diminta Selidiki

JAKARTA - Kejaksaan dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta menindak pihak-pihak yang terlibat dalam proyek jalan Desa Jembatan Kembar Timur, Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab hasil beberapa kali monitoring dan analisis proyek fisik tersebut oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, didapati adanya sejumlah kejanggalan. 

"Kita minta Kejaksaan Negeri dan Inspektorat terus lakukan monitoring dan menangkap oknum-oknum yang terlibat dalam dugaan penyelewengan tersebut," kata Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak (Ampes) Alhaetami, Rabu (29/12). 

Menurut Alhaetami, salah seorang anggota BPD Desa Jembatan Kembar Timur yang tak mau disebutkan namanya, menyampaikan kepadanya bahwa aparat penegak hukum diharapkan menindaklanjuti temuan BPD. Sehingga pembangunan di desa mereka dapat berjalan dengan baik dan benar. 

"Harapan terbesar dari BPD adalah agar aparat penegak hukum menemukan esensi laporan yang sudah dimasukkan oleh masyarakat dan melakukan monitoring serta analisis proyek dengan baik dan benar," ujarnya.

Ampes juga berharap kejaksaan dan  Inspektorat memahami substansi dan cara melakukan monitoring. Sehingga persoalan-persoalan tadi dapat ditemukan. 
"Misalnya di proyek tersebut tidak ada jenis material seperti pasir dan tanah uruk, itu harus diteliti," ungkap Alhaetami. 

Sementara, pendukung Ketua Lembaga Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Sasak (Anpes) NCW Fathurrahman Sebutan Lod, menyarankan agar pengecekan dilakukan dengan mengebor jalan. Lalu dilanjutkan dengan memeriksa ketebalan jalan. 

"Berapa lapisan tanahnya, nah kalau hanya dia ngukur panjang dan lebar, itu anak TK saja bisa," kata Fathurrahman. 

Pihaknya berharap agar tidak ada akal-akalan dalam pengerjaan proyek tersebut. Sehingga diingatkan agar pihak pemeriksa benar-benar teliti saat menjalankan tugasnya. 

"Anggota BPD tersebut, juga menyampaikan agar dalam proyek tersebut tidak ada pengelabuan sedikit pun. Jangan sampai, nanti di situ kita dikelabui dari panjangnya itu, menjadi volume, jadi kita ingin substansinya, bahwa tidak ada pasir uruk dan tanah uruk itu jelas temuan kami di BPD saat melakukan observasi," tandas Faturrahman.

"Lalu sekarang kalau hanya akan di-include-kan dari panjang dan semuanya, itu harus ada berita acara perubahan APBDes, tapi di situ tidak ada, dan mutlak menggunakan anggaran APBDes tahun 2019, lalu dikemanakan itu uang tanah uruk, pasir uruk?," katanya.

Inspektorat dan kejaksaan juga diminta melakukan observasi ulang, seperti mengukur kedalaman proyek yang dimaksud. 

"Pihak inspektorat mengatakan kepada kami tidak ada anggaran untuk melakukan pembongkaran rabat, padahal itu tidak perlu, tapi cukup dibor sedalam 5-10 meter, sebagai sampel, agar kelihatan ada atau tidaknya pasir dan tanah uruk di dalamnya," ungkap Fathurrahman. 

"Jelas kok waktu pihak TPKD mengamuk beberapa waktu lalu, mereka akui kok, kalau mereka tidak menggunakan tanah uruk dan pasir, terus apa lagi yang mau diragukan dengan laporan masyarakat?," lanjut dia.

Fathurrahman menegaskan permintaan ini demi kepentingan masyarakat, bukan BPD Desa Jembatan Kembar Timur. Karenanya aparat terkait diharapkan segera mengambil tindakan.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Dan Insan Maritim Pelabuhan Menandatangani Pakta Integritas

JAKARTA - Wujudkan pelayanan operasional Pelabuhan yang bersih dan bebas dari pungutan liar (29/12). PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan insan maritim Pelabuhan menandatangani Pakta Integritas Bersama pada Selasa (28/12). Hal ini dilakukan untuk menghadirkan pelayanan prima yang melibatkan seluruh stakeholders di lingkungan kerja Pelabuhan. Penandatanganan yang dilalukan secara hybrid  dan serentak di seluruh wilayah pelabuhan dan terminal yang dikelola oleh Pelindo dan dihadiri langsung oleh seluruh Insan Maritim Pelabuhan seperti Instansi Pemerintah, Terminal Operator, Asosiasi Kepelabuhanan dan Pengguna Jasa.    

"Ini adalah salah satu bentuk langkah nyata Pelindo untuk memperkuat komitmen bersama seluruh Insan Maritim Pelabuhan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, sehingga menjadikan lingkungan Pelabuhan bebas dari praktik pungli," kata Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, Rabu (29/12), dalam sambutannya. 

Untuk memastikan hal ini, terimplementasi secara menyeluruh, tidak hanya Regional Head 1-4 yang menjadi perwakilan Pelindo dalam penandatanganan ini, tetapi juga perwakilan petugas lapangan Pelindo Group seperti Petugas Kepil, Kru Kapal, Petugas Control Tower, Petugas Operator QCC, Petugas Operator RTG/RMGC, Petugas Operator Reach Stacker dan Petugas Tally juga turut serta menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Pelabuhan bersih dari praktik pungli.

Adapun dari perwakilan pelayanan publik yang turut menandatangani antara lain adalah Instansi Pemerintah seperti Kantor Otoritas Pelabuhan, Kantor Syahbandar, Kantor Bea dan Cukai, Kantor Imigrasi Pelabuhan, Kantor Karantina Pelabuhan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.  

Pakta Integritas Bersama ini juga didukung oleh Asosiasi Kepelabuhanan seperti DPC Indonesia National Shipowners’ Association (INSA), DPC Indonesia Shipping Agency Association (ISAA), DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics & Forwarders Association (ALFI/ILFA), BPD Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI), Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), dam DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI). Dan yang terakhir, perwakilan Pengguna Jasa Kepelabuhanan di seluruh wilayah pelabuhan dan terminal yang dikelola oleh Pelindo.

Saya harap dengan Pakta Integritas Bersama ini kita jadi bersih dari KKN selaras dengan harapan Presiden Joko Widodo, dan semoga hal baik ini dapat diimplementasikan di seluruh Indonesia," ungkap Yodi Rian Pratama dari PT Tujuh Benua Raya sebagai salah satu perwakilan pengguna jasa Pelindo.  

Sementara itu, Ketua Umum DPW ALFI/ILFA DKI Jakarta Adil Karim, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hari bersejarah untuk seluruh pelabuhan di Indonesia yang dikelola Pelindo, ini adalah komitmen bersama untuk pelabuhan mempunyai wajah baru, yang tentunya akan menarik investasi di Indonesia dengan menjanjikan pelabuhan yang bersih. Kami berharap agar SLA/SLG nya terstandardisasi, sehingga mampu menghilangkan praktik manipulasi dan KKN.

"Kami sangat optimis dengan Pelindo bahwa banyak cita-cita yang ingin dicapai, memang masih banyak hal yang belum sempurna, dan ini tugas yang sulit untuk meningkatkan satu standar di seluruh pelabuhan Indonesia, tetapi yang terpenting kita semua berusaha, saya yakin bahwa setiap insan Pelindo pasti bisa meningkatkan performance, sehingga mampu menurunkan logistic cost,” tandas Faty Khusumo salahsatu Wakil Ketua Umum VII INSA.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok Wisnu Handoko mengapresiasi Pelindo yang telah menginisiasi kegiatan penandatanganan Pakta Integritas ini, adapun hal ini seiring dengan program Pemerintah untuk menjadikan Pelabuhan sebagai wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi yang bersifat melayani.  

“Hal ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk mewujudkan Pelabuhan yang melayani secara internasional maupun domestik yang didukung oleh stakeholders. Kedepannya kami harapkan bahwa semua layanan, baik layanan operasi kapal, maupun layanan kepelabuhanan dan jasa-jasa terkait bisa lebih transparan, lebih melayani secara bersih, bebas dari pungli, bebas dari KKN, sehingga kedepannya bisa menekan biaya logistik,” kata Wisnu

Hadir secara daring, Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto menyampaikan bahwa komitmen ini harus dilakukan bersama-sama, bukan hanya dari instansi terkait dan Pelindo yang melayani tetapi juga Pengguna Jasa. Karena praktik pungli terjadi karena ada pemberi dan penerima. Oleh karena itu, Pengguna jasa dimohon dengan hormat untuk tidak lagi memberikan apapun kepada seluruh Insan Pelabuhan termasuk petugas Pelindo dimanapun baik yang di laut dan di darat seperti terminal maupun kantor. 

“Dalam era digital ini, Bapak dan Ibu sudah tidak perlu lagi datang ke kantor kami, artinya semua transaksi bisa dilakukan jarak jauh atau secara digital, sehingga tidak ada transaksi under table. Kami manajemen Pelindo berkomitmen untuk menindak langsung apabila ada personil kami yg melakukan hal-hal tidak terpuji,” tandasnya.

Satbrimob Banten Jemput Bintara Diktuk Brimob Angkatan 24

SERANG – Sebanyak 10 Bintara baru angkatan 24 Pusdik Brimob Watukosek tiba di Polda Banten setelah di lantik pada tanggal 22 Desember lalu di Lapangan Gajah Mada Pusdik Brimob Watukosek Mojokerto Pasuruan.

Dipimpin langsung Kasubbagrenmin Satbrimob Polda Banten AKP Asep Renggana bersama dengan personel Brimob Banten tiba di Mapolda Banten guna menjemput para Bintara Diktuk Brimob Polri Angkatan 24 untuk segera di hadapkan ke Mako Satuan Brimob Polda Banten pada Selasa (28/12)

Setelah memasukan Kaporlap ke mobil truk, para Bintara baru ini di ajak oleh personel Brimob Banten berlari dengan penuh semangat ke Mako Satbrimob Polda Banten. Setelah sampai mereka segera di sambut oleh para perwira dan di perintah kan untuk sujud syukur sebagai wujud rasa Syukur atas apa yang telah di dapatkan dan telah menjadi keluarga baru di Satuan Brimob Polda Banten.

AKP Asep Renggana mengatakan bahwa Bintara Baru Angkatan 2 sebanyak 10 personel ini telah kita terima di Mako Satbrimob Polda Banten dan nantinya akan kita bina agar mereka segera beradaptasi dengan lingkungan kerja skrang.

Sementara itu Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho juga menyampaikan dengan adanya tambahan Bintara baru sebanyak 10 personel ini nantinya akan di bina kembali dan di berikan materi yang sudah di dapat saat Pendidikan di Watukosek akan di matangkan lagi agar para Bintara baru bisa mengaplikasikan saat melaksanakan tugas di medan sebenarnya.

“Kita bersyukur mendapat tambahan anggota keluarga baru yang nantinya akan memperkuat kita dalam rangka melaksanakan tugas-tugas Kepolisian kedepan. Para senior disini akan membantu adik adik nya agar bisa menjadi seorang Brimob Polri yang dapat di percaya, tangguh dan loyalitas kepada pimpinan seperti motto di Brimob Banten itu sendiri yaitu Jujur, Berani Setia,” tutup Dwi Yanto.

Kapolri: Layani dan lindungi, serta perhatikan rasa keadilan masyarakat

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada seluruh personel kepolisian dalam menjalankan tugasnya untuk tidak sekali-kali melupakan tugas pokoknya untuk selalu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Sigit saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tujuh Kapolda di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).

“Ingatkan, ingatkan, ingatkan, bahwa tugas kita adalah memberikan pelayanan, terhadap tugas pokok yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Hal ini sebenarnya adalah doktrin dan tugas kita dari dulu,” kata Sigit dalam arahannya.

Mantan Kapolda Banten tersebut menjelaskan, tugas dasar sebagai aparat penegak hukum itu harus selalu ditanamkan setiap hari. Mengingat, kata Sigit, belakangan ini masih muncul tagar di media sosial (medsos) akan persepsi publik terhadap Polri.

Menurut Sigit, kemunculan Hastag tersebut harus disikapi dengan langkah-langkah yang konkret untuk melakukan perbaikan di institusi Korps Bhayangkara. Sehingga pelanggaran tidak kembali terjadi.

“Tanamkan itu setiap hari. Berikan contoh, turun ke lapangan, cek apakah semua berjalan dengan baik. Kalau ada kekurangan lakukan koreksi,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Polri dewasa ini, ditegaskan Sigit, bukanlah institusi yang anti-kritik. Melainkan, menjadi masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk menuju Polri yang semakin baik dan dicintai oleh masyarakat.

“Ada kritik dari masyarakat kita terima sebagai bagian dari evaluasi kita untuk membawa institusi menjadi jauh lebih baik. Pertahankan Polri tidak anti-kritik, tapi kita akan terus berbenah menjadi organisasi yang modern dan organisasi yang selalu berubah menjadi organisasi yang lebih baik,” ucap Sigit.

Menurut Sigit, perbaikan harus terus dilakukan kedepannya. Hal itu untuk mempertahankan tren positif dari beberapa lembaga survei yang merilis soal tingkat kepercayaan dan kinerja Polri yang mengalami peningkatan jauh lebih baik.

Ia meminta seluruh personel polri tak terlena dengan hasil survei yang sudah baik. Menurutnya, hal itu harus dijadikan motivasi untuk terus mempertahankan yang baik dan memperbaiki segala bentuk kekurangan yang ada.

Terkait hal itu, Sigit memastikan, bakal memberikan reward kepada anggota kepolisian yang memang bekerja keras, berprestasi dan bersungguh-sungguh dalam menjalani tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sebaliknya, Sigit tak akan segan memberikan sanksi tegas kepada aparat yang melakukan pelanggaran atau bekerja tak sesuai dengan aturan.

“Beberapa hasil survei yang menempatkan Polri di urutan yang baik, Alhamdulilah dengan situasi yang ada, kita masih berada di posisi tersebut. Dan saya harapkan menjadi motivasi agar kedepan melakukan perbaikan dan terus ditingkatkan. Ini bagian dari tugas rekan-rekan, menjaga wibawa hukum dan institusi Polri,” tutur Sigit.

Oleh karena itu, Sigit menegaskan untuk memberikan pelayanan yang prima dan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan peran dari Polri dalam mencari keadilan. Ia menginstruksikan, untuk tidak pandang bulu dalam melakukan proses penegakan hukum di Indonesia.

“Jaga wibawa institusi, tegakkan hukum dan berikan rasa keadilan dan perhatikan masyarakat kecil yang selama ini merindukan rasa keadilan. Kita cepat respons terhadap hal-hal seperti itu. Pastikan mereka mendapatkan pelayanan yang sama dan tak membeda-bedakan rakyat kecil. Hal-hal yang sensitif, hal-hal yang menjadi perhatian tolong dilaksanakan dengan cepat,” tegas Sigit.

Disisi lain, Sigit mengingatkan kepada seluruh Kapolda untuk tetap melakukan pengendalian Pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini akan memasuki masa liburan Tahun Baru 2022.

Kesiapan itu, kata Sigit, sebagai bentuk untuk mengantisipasi penyebaran dari varian baru Covid-19, Omicron, yang sudah diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masuk ke Indonesia. Oleh karenanya, Sigit menginstruksikan kepada seluruh Kapolda yang masih rendah capaian vaksinasi di wilayahnya untuk segera berpacu guna mewujudkan target vaksinasi 70 persen sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Oleh karena itu langkah yang harus dilakukan adalah mengejar ketertinggalan dan akselerasi vaksinasi di masing-masing wilayah. Ada 13 provinsi yang saya pantau. 5 provinsi kemungkinan akan mencapai 70 persen. Masih ada 8 lagi saya harapkan bisa mengejar ketertinggalannya. Silahkan rekan-rekan melihat kondisi wilayah masing-masing. Bagi yang masih tertinggal lakukan langkah dan strategi yang pas sehingga akselerasi vaksinasi bisa dilaksanakan. Karena itu yang bisa kita lakukan untuk mencegah lonjakan berikutnya,” papar Sigit.

Dengan vaksinasi, menurut Sigit, hal itu akan meningkatkan imunitas dan menurunkan fatalitas bagi masyarakat yang terpapar virus corona. Tak hanya itu, akselerasi vaksinasi juga sebagai persiapan untuk menghadapi perhelatan event nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.

“Tolong untuk Kapolda yang wilayahnya menjadi tempat melaksanakan event tersebut siapkan dengan baik mulai dari sekarang. Sehingga pada saatnya kita betul-betul menjaga dan mengawal pelaksanaan G20 presidensi. Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah dan ini harus kita kawal sehingga semuanya berjalan sukses. Jaga jangan sampai terjadi konflik, letupan yang bisa menganggu proses presidensi. Tolong dilakukan mapping terhadap potensi yang ada dan Kesiapan kita kalau belum optimal,” ujar Sigit.

Untuk mencegah varian baru Omicron, Sigit berharap seluruh Kapolda untuk betul-betul melakukan pengawasan terhadap jalur pintu masuk ke Indonesia, seperti, Bandara, Pelabuhan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Penegakan protokol kesehatan (prokes) terhadap Pelaku Perjalanan Internasional (PPI) harus diperkuat. Terutama, masa wajib karantina.

Sigit juga meminta kepada Kapolda jajaran untuk mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam. Personel Polri harus hadir dan bertindak cepat membantu masyarakat lantaran itu representasi kehadiran negara.

Tak lupa, Sigit kembali mengingatkan pesan Presiden Jokowi untuk kepolisian melakukan pengawalan iklim investasi di Indonesia. Karena, hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19.

“Hindarkan polisi menjadi penghambat investasi. Saya ingatkan, kawal dan pastikan aman hingga betul-betul merasakan apa yang menjadi harapan Pemerintah. Masalah perizinan berikan pendampingan sehingga semuanya bisa dilengkapi dan UMKM yang ada bisa tumbuh. Kawal penggunaan APBN baik di daerah, di sektor strategis, sehingga penggunaannya tepat sasaran dan tak terjadi kebocoran,” kata Sigit.

Terakhir, Sigit menegaskan untuk aparat kepolisian tetap menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia di saat menghadapi situasi politik yang berkembang di tahun 2022 mendatang. Pesta demokrasi yang akan berlangsung di Indonesia harus berjalan aman dan damai serta tidak terjadinya pecah belah sesama anak bangsa.

“Demokrasi Pilkada bagian dari proses demokrasi yang harus dilaksanakan, sehingga menjadi pendidikan politik yang sehat. Bukan menyebabkan kondisi bangsa kita terpecah belah. Ini bicarakan dengan tokoh adat, agama, atau tokoh masyarakat lain untuk membuat komitmen bahwa demokrasi boleh jalan, situasi dan pilihan berbeda tapi masalah persatuan dan kesatuan tetap dijaga,” tutup Sigit.

Ingin Perpanjang SIM Hari Ini, Berikut Lokasi SIM Keliling Polda Banten

SERANG – Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan dua Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) baru tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM kali ini diterapkan dengan sejumlah kelonggaran.

Menyikapi hal tersebut, Ditlantas Polda Banten meningkatkan pelayanannya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).

Sebagai informasi, setiap pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, wajib memiliki SIM. Sesuai kepanjangannya, Surat Izin Mengemudi, SIM sendiri merupakan tanda bahwa pemilkinya sudah kompeten untuk membawa kendaraan bermotor.

Namun yang perlu diingat, SIM juga memiliki masa berlaku. Jadi setiap lima tahun, pemilik SIM harus memperpanjang ke kantor Satpas SIM di Polres Domisili atau lewat Satpas Keliling di titik-titik tertentu.

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto melalui Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo membenarkan hal tersebut.

“PPKM masih diterapkan ini membuat warga yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) kesulitan. Namun hal itu bisa dipermudah dengan adanya SIM keliling. Oleh karena itu, kami dari Ditlantas Polda Banten menyediakan 2 unit mobil SIM yang lokasinya berbeda tiap harinya,” kata Rudi Purnomo, (29/12).

Lanjutnya, “Pelayanan SIM keliling ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah menggunakan masker dan tetap jaga jarak dengan pemohon lainnya”.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga menyampaikan tentang syarat perpanjangan SIM yang harus disiapkan.

“Seluruh pemohon tentunya tidak boleh lupa membawa persyaratan untuk mengurus perpanjangan surat izin mengemudinya di SIM keliling. Berkas yang harus dibawa adalah foto kopi SIM lama, foto kopi KTP dan bukti cek kesehatan. Sedangkan biaya untuk melakukan perpanjangan SIM A hanya Rp. 80.000. Sedangkan SIM C lebih murah, yakni Rp75.000,” ucap Akbp Shinto Silitonga.

Terakhir Akbp Shinto Silitonga juga menyampaikan waktu dan lokasi pelayanan SIM keliling yang ada di wilayah Hukum Polda Banten.

Berikut jadwal SIM Keliling di wilayah Hukum Polda Banten pada Rabu (29/12), ialah berada di Kawasan Modern Cikande dan Samsat Balaraja Dan kegiatan SIM Keliling ini di mulai dari pukul 08.00 – 15.00 WIB.

“Jadi, masyarakat yang ingin memperpanjang SIM nya, silahkan datang ke lokasi yang ada tersebut,” tutup Akbp Shinto Silitonga.

HELLDY : Harapkan Pemkot cilegon terus tingkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja pemerintah

CILEGON, -  Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Cilegon sekaligus pemberian penghargaan atas keberhasilan penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara dengan predikat Baik didampingi oleh Wakil Wali kota Cilegon, Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin dan Ketua Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten, R. Bimo Gunung Abdulkadir yang dilaksanakan di Aula Setda II Kota Cilegon, Selasa (28/12).

Helldy dalam sambutannya mengatakan bahwa BPKP Provinsi Banten telah memberikan bantuan terkait penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) kepada Pemerintah Kota Cilegon sebagai penunjang penilaian Sistem SAKIP. “Pihak BPKP kini telah membantu kita bagaimana penerapan sistem SIMDA, next generation ini merupakan salah satu penunjang dalam penilaian SAKIP juga membantu kita dalam proses perbaikan indeks,” tuturnya.

“Perlu dipahami bahwa akuntabilitas kinerja merupakan bagian terpenting bagi instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam menuju visi misi serta tujuan organisasi pemerintah, mengingat pentingnya sistem SAKIP, maka SAKIP perlu dikelola secara sistematis dan terencana, serta terpola dengan baik agar tujuan yang diinginkan oleh organisasi, khususnya Pemerintahan pada masa sekarang maupun masa yang akan datang ini betul-betul dapat melakukan reformasi birokrasi,” lanjut Helldy dalam sambutannya.
Helldy berharap agar para Pejabat Kota Cilegon memiliki komitmen dalam pengukuran kinerja potensi. “Tim kota saat ini telah menyediakan sistem informasi salah satunya adalah SAKIP, saya berharap agar bapak atau ibu disini berkomitmen pada pengukuran kinerja potensi keberhasilan atau kegagalan pencapaian output maupun outcome di daerah-daerah,” harap Helldy.

Di akhir sambutannya, Helldy meminta agar seluruh perangkat daerah Kota Cilegon fokus pada pencapaian. “Saya minta intinya kepada seluruh perangkat daerah fokus terhadap pencapaian, kemudian kedepannya fokus pada pencapaian audit,” kata Helldy.

Senin, 27 Desember 2021

Ibu Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Bekasi Minta Maaf ke Polisi



JAKARTA-Ibu korban kasus dugaan pencabulan di Bekasi, DR (34), meminta maaf kepada kepada jajaran aparat kepolisian. Pasalnya, Ia dalam keadaan emosi.

DR menyatakan sedang dalam keadaan emosi ketika menyampaikan keterangan ke publik terkait dengan penangkapan sendiri pelaku pencabulan tersebut.

“Saya minta maaf juga kemarin saya dalam keadaan emosi,” kata DR (34) dalam pernyataannya di sebuah video, Senin (27/12).

Menurut DR, dirinya menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyambut dengan baik terkait dengan penanganan perkara dugaan pencabulan anaknya.

“Kapolres serta jajaran dan penyidik PPA yang menyambut saya dengan baik. Sudah, sudah ada penjelasan,” ujar DR.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut bahwa, DR telah menyambangi Polres Bekasi Kota pada Minggu 26 Desember malam.

Dalam hal ini, Polda Metro Jaya memastikan bakal melakukan proses hukum apabila dalam proses pendalamannya ditemukan adanya dugaan tindak pidana.

Sebelumnya diketahui, ibu korban DR menyampaikan kepada publik bahwa, kasus pencabulan terungkap saat anaknya mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya.

Setelah mendapatkan pengakuan korban, orang tua korban membuat laporan ke polisi terkait pencabulan pada Selasa (21/12) pagi dini hari. Dan paginya dilakukan visum di RSUD Kota Bekasi.
Saat hasil visum keluar, lanjut DR, dirinya ditelepon ketua RT tempat tinggalnya bahwa tersangka mencoba kabur ke Surabaya.

DR sempat bercerita bahwa tidak mendapatkan perlakuan baik dari pihak Kepolisian terkait dengan laporannya tersebut. Ia mengklaim bahwa, polisi meminta untuk menangkap sendiri pelakunya.

Itwasda Polda Banten Laksanakan Pengecekan Pos Pam Ops Lilin Maung

SERANG-AKBP Agung Riyanto selaku Katiim Was Ops Lilin Maung Itwasda Polda Banten melaksanakan pengecekan Pos Pengamanan (Pos Pam) Tahun Baru 2022 di Aula Polres Serang, Pospam Ciujung dan Posyan Modern Cikande, pada Senin (27/12).

Pada kesempetan itu, AKBP Agung Riyabto beserta Tim WAS Ops Itwasda Polda Banten dan didampingi Kapolres Serang memberikan arahan kepada Ka Pos Pam beserta anggotanya,”Untuk personel yang bertugas agar berhati-hati dan antisipasi hal-hal yang tidak diingkan, sehingga terlaksana kegiatan pengamanan Nataru aman dan kondusif di masa pandemi Covid 19,”kata AKBP Agung Riyabto.

Selanjutnya Agung Riyanto menghimbau masyarakat untuk menciptakan situasi Nataru yang kondusif, “Kami mengajak seluruh masyarakat Serang untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Libur Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022,” ujarnya.

Agung Juga menambahkan agar personel yang bertugas tetap menerapkan protokol kesehatan , “Pada masa pandemi Covid-19 semua pihak tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, juga termasuk penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan keagamaan dan saat Tahun Baru 2022,”tutupnya.

Ade Yasin: Gelar Pengawasan Daerah Jadi Bahan Evaluasi Bagi Peningkatan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor

KAB.BOGOR-Bupati Bogor, Ade Yasin ikuti kegiatan Gelar Pengawasan Daerah (LARWASDA) tingkat Kabupaten Bogor tahun 2021, di Gedung Darmawan Park, Babakan Madang, Senin (27/12), dalam rangka menyatukan persepsi pentingnya penyelenggaraan pengawasan tatanan manajemen pemerintahan di Kabupaten Bogor serta jadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Gelar Pengawasan daerah dilakukan dalam memperbaiki kinerja kita semua apakah kinerja kita sudah benar sesuai aturan atau tidak, karena percuma gelar pengawasan dibentuk apabila tidak ada perbaikan ke depannya, gelar pengawasan ini semata-mata untuk perbaikan sehingga kita tahu kekurangan dan kelebihan kita ada dimana, jika ada kekurangan harus kita selesaikan dan perbaiki,” ungkap Bupati Bogor.

Lebih lanjut Ade Yasin menjelaskan bahwa fungsi internal yang dilakukan oleh inspektorat harus bisa berkontribusi dan mendorong tercapainya target pemulihan ekonomi dan pembangunan daerah. untuk itu diperlukan akuntabilitas, efektivitas, dan efesiensi anggaran yang harus dijaga. Salah satunya dengan memangkas anggaran yang tidak bermanfaat dan tidak mampu berkontribusi untuk masyarakat.

“Di tahun 2021 ini memang banyak pemangkasan besar, ini dilakukan karena kita perlu efisiensi untuk pemulihan ekonomi. Kita alihkan anggaran yang tidak terlalu penting kepada hal yang lebih berguna. Contohnya tahun 2021 ini kita luncurkan 1.200 beasiswa perguruan tinggi untuk pemuda, dengan anggaran Rp3 milyar kita bisa menyekolahkan sebanyak 1.200 mahasiswa untuk satu tahun dan outputnya jelas ketika keluar mereka jadi sarjana S1. Dari SMA kita sekolah kan ke perguruan tinggi kalau negeri bisa dimana saja perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia, kalau swasta hanya universitas yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor, untuk saling menumbuhkan,” Bupati memaparkan.

Menurutnya, melalui Gelar Pengawasan Daerah dirinya ingin menyamakan persepsi untuk bagaimana mengefesiensikan anggaran, merasionalisasikan anggaran yang sesuai. Fokus mengefesiensikan pada anggaran yang tidak perlu atau sesuatu yang tidak ada outputnya untuk masyarakat.

“Karena program yang tidak ada outputnya untuk masyarakat, saya anggap itu tidak penting, tidak harus dipertahankan karena kami melihat pada outputnya. Ini semata-mata lebih bagus dan cermat dalam penggunaan penganggaran,” tegasnya.

Menurutnya, langkah-langkah ekstrem harus ia lakukan untuk hal yang lebih baik, agar anggaran terserap untuk kepentingan masyarakat termasuk melihat desa-desa yang tidak pernah berkembang infrastrukturnya karena tidak pernah kebagian anggaran baik dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Langkah ekstrem yang dilakukan yakni melalui bantuan keuangan Satu Milyar Satu Desa (SAMISADE).  

“Saya melihat infrastruktur desa tidak bisa ditangani oleh PUPR karena PUPR hanya bisa menangani jalan Kabupaten sementara jalan desa tidak ada yang membangun. Akhirnya saya ingin membangun desa, salah satunya melalui bantuan keuangan Bupati Bogor yakni Samisade, Alhamdulilah 2021 diluncurkan Samisade dan sangat meningkatkan pembangunan desa,” tuturnya.

Bupati Bogor juga meminta kepada seluruh Perangkat Daerah se-Kabupaten Bogor mulai dari dinas, kecamatan, kelurahan dan desa untuk bisa mempertahankan prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diraih Pemerintah Kabupaten Bogor sebanyak 6 kali. 

“Kita sudah memperoleh WTP sebanyak 6 kali, tahun depan Insyaallah kalau terus menerus melakukan perbaikan kita akan mendapatkan WTP yang ke-7, jangan sampai lepas dari kita, kalau enam kali tentunya sudah ada penyempurnaan-penyempurnaan yang kita lakukan, bukan malah nanti turun jadi Wajar Dengan Pengecualian, karena ini penghargaan sangat bergengsi buat daerah, karena WTP terkait dengan bagaimana anggaran keuangan, penyerapan, pelaporan dan lain-lain, ini sebuah penghargaan bergengsi daerah yang harus dipertahankan agar kita memperoleh WTP kembali,” tandasnya.

Kemudian, ditempat yang sama, Inspektur Kabupaten Bogor, Azzahir mengatakan bahwa Gelar Pengawasan Daerah (LARWASDA) tingkat Kabupaten Bogor tahun 2021, yang dilakukan baik pengawasan atasan langsung, fungsional, maupun pengawasan masyarakat untuk meningkatkan kinerja PD, BUMD, Camat dan Kades serta memacu pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawas fungsional. Selain itu juga, memberikan informasi kepada masyarakat atas hasil pengawasan selama satu tahun serta menjadi sarana informasi dan koordinasi PD, BUMD, Camat dan Kades untuk bersama-sama secara cepat, tepat, komprehensif, memperbaiki kelemahan guna menciptakan dan meningkatkan tata pemerintahan yang baik.

Azzahir menyatakan bahwa Keputusan Bupati Nomor 70025/Kpts/Per-UU/2021 tentang Program Kerja Pengawasan Tahunan Inspektorat Kabupaten Bogor tahun 2021 merupakan payung hukum pelaksanaan kegiatan yang ada di Inspektorat seperti pemeriksaan ketaatan PD, pemeriksaan PD, pemeriksaan kaji uji fisik, pemeriksaan ketaatan kecamatan dan desa, pemeriksaan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pemeriksaan BTT Covid-19, probity audit, tanbos, laporan keuangan daearah dan review lainnya.

Katanya, peran Inspektorat sebagai pengawas internal pemerintah sebagaimana diatur Pasal 11 Peraturan Pemerintah Tahun Nomor 60 Tahun 2008 yakni memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efesiensi dan efektivitas pencapaian tujuan yaitu quality assurance. Ini adalah perbedaan besar yang harus dilakukan Inspektorat yang sebelumnya berbasis dokumen kini jadi quality assurance karena Inspektorat sebagai APIP harus bisa menjamin kenyamanan kerja teman-teman SKPD, kecamatan dan lainnya didalam melaksanakan program/kegiatan itu. Berbeda dengan fungsi sebagai peranan base doc atau basis dokumen. Inspektorat hadir setelah SKPD melaksanakan kegiatannya, tetapi dengan quality assurance yang harus dipahami Inspektorat, hadir dimulai dari perencanaan.

“Seluruh perangkat daerah berkolaborasi dan sinergis dengan Inspektorat dari awal perencanaan harus sudah mulai, karena apa yang disusun rencana dan program itu harus dilakukan review oleh para auditor di Inspektorat. Ke depan sinergitas antara Inspektorat dengan SKPD harus terus ditingkatkan sehingga program kedepan bisa dilaksanakan sesuai aturan,” jelas Azzahir.

Kemudian Azzahir melanjutkan, Inspektorat memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko early warning system. Inspektorat harus mampu memberikan peringatan dini terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan SKPD jika dilihat akan bertentangan atau menyimpang dari aturan. Inspektorat juga dapat memberikan masukan mengenai manajemen kepemimpinan SKPD dan kecamatan, baik mutasi maupun promosi dan rotasi, sebab di Inspektorat ada dua pemeriksa, auditor dan P2UPB, auditor konsentrasi pada pemeriksaan tata kelola keuangan, tetapi P2UPB melihat sampai sejauhmana kepemimpinan dilaksanakan dalam tugas-tugas pemerintahan.

“saya berharap dua hal baik tata kelola keuangan dan tata kelola pemerintahan bisa dilaksanakan oleh Inspektorat selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), oleh karena itu pengawasan internal dalam bentuk audit, review, monev semua dilaksanakan dalam rangka quality assurance, menjamin kenyamanan kerja para kadis, camat, kades dan lain sebagainya. Selain itu juga ada pengawasan lainnya yang harus dilaksanakan oleh Inspektorat seperti sosialisasi, konsultasi, fasilitasi dan asistensi,” imbuhnya. 

Gali Potensi Daerah, Jabar - Aceh Teken Kerja Sama di 12 Sektor

KOTA BANDA ACEH– Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat dan Pemda Provinsi Aceh menjalin kerja sama pengembangan potensi daerah serta peningkatan pelayanan publik.

Kerja sama ini tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, di Museum Tsunami Aceh, Kota Banda Aceh, Minggu (26/12/2021).

Ridwan Kamil mengungkapkan, ada 12 sektor kerja sama yang disepakati. Seluruhnya lebih fokus pada peningkatan ekonomi seiring surutnya COVID-19 dan momen kebangkitan ekonomi.

"Sekarang sudah saatnya meningkatkan level kerja sama lebih kepada ekonomi seiring dengan COVID-19 yang sudah surut dan ekonomi yang harus bangkit," ujarnya.

Salah satu yang paling kongkret dari 12 kerja sama tersebut yaitu mendapatkan hak daerah terhadap pengelolaan energi. Gubernur mengatakan pengelolaan energi bertujuan agar kesejahteraan masyarakat Aceh bisa lebih meningkat. Terlebih Ridwan Kamil sendiri merupakan ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).

"Yang sudah kongkret di depan mata adalah kerja sama untuk mendapatkan hak daerah terhadap pengelolaan energi yang potensinya besar sekali yang nantinya akan berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat Aceh," ujar Ridwan Kamil. 

Terkait kerja sama energi tersebut, dua badan usaha milik daerah yaitu PT Migas Hulu Jabar (Perseroda) dan PT Pembangunan Aceh (Badan Usaha Milik Aceh) dilibatkan untuk menindaklanjutinya.

Selain kerja sama yang sudah tertuang dalam nota kesepakatan, Kang Emil juga menawarkan potensi kerja sama lainnya. Menurutnya, Jabar dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa merupakan pasar yang besar apabila dimanfaatkan dengan baik. Seperti investasi di sektor pariwisata yang akan berdampak pula pada masyarakat Jabar.

"Tadi juga saya menawarkan apa yang bisa Aceh kerjasamakan. Penduduk kita kan besar sekali, artinya pasarnya besar, juga sebaliknya apakah di Aceh ada potensi investasi yang bisa kita kerjasamakan," tuturnya.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyambut baik kerja sama ini. Nova menyebut, kerja sama antarprovinsi tersebut merupakan pertama kalinya dilakukan oleh Pemda Provinsi Aceh. 

"Ini kerja sama antarprovinsi pertama kalinya yaitu dengan Jabar," ujar Nova.

Kendati demikian, Jabar dan Aceh punya hubungan baik sejak lama dan memiliki ragam kesamaan. "Sebenarnya hubungan kita sudah sejak lama karena kita memiliki banyak kesamaan dengan Jabar dari dulu," katanya.

Nova mengungkapkan, saat ini Aceh sedang berusaha meraih kedaulatan energi yang perlu mendapat masukan dari Jabar. Ia pun sebelumnya telah mengutus PT Pembangunan Aceh ke Bandung untuk bertemu dengan PT Migas Hulu Jabar. Dari pertemuan itu ditemukanlah beberapa peluang.

"Aceh sedang berusaha meraih kedaulatan energinya, tentu kita harus belajar banyak ke Jabar," ungkap Nova.

Selain kerja sama sektor energi, bank daerah milik Pemda Provinsi Aceh yaitu Bank Syariah Aceh juga akan belajar manajemen keuangan dan SDM ke bank bjb. Nova mengatakan, bank bjb merupakan bank daerah terbesar di Indonesia yang memiliki aset lebih dari Rp100 triliun.

"Bank Syariah Aceh akan belajar banyak kepada bank bjb sebagai bank daerah terbesar di Indonesia yang jumlahnya asetnya berbeda jauh dengan Aceh," ujarnya.

Ia berharap seluruh kerja sama ini saling menguntungkan kedua daerah dan yang terpenting adalah membawa kebermanfaatan bagi masyarakat.

"Semoga kerja sama ini saling menguntungkan agar bermanfaat bagi generasi penerus kita dan meneruskan perjuangannya," tutur Nova.

Bareskrim Ungkap Kronologi Investasi Alkes Bodong

JAKARTA-Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan (alkes) dengan empat tersangka, VAK, BS, DR, dan DA. Peristiwa terjadi pada 2020-2021 yang diawali tersangka VAK membuat status dan testimoni di WhatsApp.

“Di mana status tersebut berisi tentang penawaran suntik modal beserta modal dan keuntungan serta bukti-bukti transfer pencairan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangan tertulis, Senin (27/12/2021).

Status dan testimoni itu membuat salah seorang korban tertarik. Kemudian, korban mengirim pesan menanyakan terkait testimoni tersebut kepada tersangka VAK.

“Tersangka VAK menjelaskan kepada korban bahwa itu adalah suntik modal alkes dengan produk berupa sarung tangan, APD, Hazmat, sepatu Boots,” ungkap Whisnu.

Kemudian, tersangka VAK menawarkan korban untuk ikut bergabung melakukan investasi. Lalu, korban menanyakan keamanan pencairan uang investasi suntik modal tersebut.

Tersangka VAK menjelaskan gudang dan fisik barang alkes tersebut berada di Bintaro. Korban menelpon tersangka VAK untuk mengetahui lebih jelas dan meyakinkan kevalidan suntik modal tersebut.

Korban juga menanyakan program suntik modal kepada tersangaka VAK. Kemudian, tersangka VAK menjelaskan mekanisme kerja suntik modal dan menyebutkan atasannya bernama BS menang dalam tender pemerintah.

“Terkait pengadaan alkes dan perlu mencari investor dengan bagi hasil,” ujar Whisnu.

Selang beberapa bulan, tersangka VAK menceritakan juga kepada korban bahwa dia mempunyai atasan baru bernama DR. Tersangka DR disebut telah menang tender pemerintah dan menjual alkes yang gudangnya berada di Cempaka Putih Jakarta Timur.

“Tersangaka VAK juga pernah ke rumah DR, dan korban diajak untuk ikut joint sebagai investor bagi hasil jenis alkes. Setelah dijelaskan oleh tersangaka VAK lalu korban tertarik untuk ikut join sebagai investor,” ucap jenderal bintang satu itu.

Korban diiming-iming keuntungan hingga 30 persen dalam kurun waktu 1-4 minggu. Para pelaku meyakini korban dengan surat perintah kerja (SPK) palsu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Para investor masih mendapat keuntungan per Jumat, 3 Desember 2021. Namun, per Minggu, 5 Desember 2021 para korban tak lagi menerima keuntungan sesuai perjanjian awal. Para pelaku diduga membawa kabur uang korban yang disebut-sebut mencapai Rp1,3 triliun.

Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Mereka ialah VAK, 21; BS, 32; DR, 27; dan DA, 26.

Para tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara; Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 KUHP tentang Tindak Pidana Penggelapan, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara; Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Kemudian, Pasal 105 dan/atau Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara; dan Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 dan/atau Pasal 6 Jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kapolda Jateng Resmikan Gedung Yanpadu, Gedung Prototype Satpas 1436 SIM Serta Launching aplikasi Pasopati dan Pantau Pati

PATI-Kapolda Jateng IRJEN POL Ahmad Luthfi, .S.H., S.St., M.K. kunjungan kerja di Polres Pati dalam rangka peresmian Gedung Pelayanan Terpadu PRESISI, Gedung Prototype Satpas 1436 SIM Polres Pati dan Launching aplikasi PASOPATI dan PANTAU PATI. Senin (27/12/2021).

Turut serta mendampingi Kapolda Jateng  jajaran pejabat teras Polda Jateng dan dihadiri Forkopimda Pati,  Kapolres Pati dan jajaranya serta dihadiri pula Pimpinan Cabang BRI Pati dan Komisaris PT Aneka Sarana.

Kegiatan Kapolda Jateng bertempat digedung Sarja Arya Racana Polres Pati laksanakan penandatanganan Prasasti, Launching Aplikasi dan Pemberian penghargaan.

Kapolda Jateng yang mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu terwujudnya hal tersebut, “Saya selaku Kapolda Jateng mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pati dan Pinca BRI Pati atas dana hibahnya guna pembangunan gedung baru, semua itu guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pati, sedangkan untuk terobosan aplikasi guna mempermudah pelayanan  harus betul-betul disosialisasikan agar masyarakay Kabupaten Pati tahu dan dapat mengaplikasikannya, jangan sampai sebatas launching aplikasi saja namun tdk ada manfaatnya bagi masyarakat.” ungkapnya.
 
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pati AKBP Chistian Tobing, S.I.K., M.H., M.Si mengatakan bahwa Gedung  yanpadu Presisi Res Pati yg didalamnya terdiri dari layanan skck, spkt, sim, tilang  dan bpkb yang pembangunannya selain dari anggaran mabes TA 2021 juga menggunakan dana hibah dari BRI Pinca Pati dan internal Polres Pati.

“Selain pembangunan Gedung Yanpadu, di tahun 2022 akan direncanakan pembangunan Mapolres Pati dengan menggunakan dana hibah dr Bupati Pati pada anggaran Dipa Kab. Pati T.A. 2022”. Tuturnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati Haryanto yang mengapresiasi Polres Pati,”saya mengapresiasi terobosan kreatif Polres Pati dalam pelayanan publik bagi masyarakat Kabupaten Pati, selamat kepada Polres Pati telah mendapatkan predikat WBK, hal tersebut tidak mudah mengingat dari OPD kami juga masih mengulang terus ,dengan adanya  gedung Yanpadu yaitu masyarakat Pati semakin mudah dalam hal pelayanan di Kepolisian.” Ucapnya.

 Lanjut bupati, “Memang di Tahun 2022 Polres Pati akan dibangun gedung baru yg menggunakan dana hibah dari Pemda Pati dan saat ini masih proses lelang proyek”.

Acara berlanjut launching aplikasi PASOPATI dan PANTAU PATI oleh Kapolda Jateng didampingi Bupati Pati, Kapolres Pati dan Dandim 0718 Pati dengan menggunakan  Layar tekan.

Penandatanganan Prasasti peresmian Gedung Pelayanan Terpadu PRESISI dan Gedung Prototype Satpas SIM Polres Pati oleh Kapolda Jateng dilanjutkan pemberian penghargaan Kapolda Jateng kepada Bupati Pati yang telah memberikan dana hibah pembangunan gedung Polres Pati serta pemberian penghargaan Kapolda Jateng kepada Pinca BRI Pati yang telah memberikan dana hibah pembangunan Gedung pelayanan terpadu Presisi.

Ridwan Kamil Dorong Indonesia Swasembada Energi 2050

BANDA.ACEH-Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menuturkan, berdasarkan hasil penelitian, Indonesia akan mampu swasembada energi terbarukan dari angin, air, dan matahari, pada 2050. 

"Hasil penelitian tahun 2050, Indonesia bisa swasembada energi dari angin, air, matahari, dan sebagainya. Pertanyaannya, mau apa tidak," ucapnya dihadapan mahasiswa dan pelajar EMIR (Energi Milenial Indonesia Raya) saat melakukan kunjungan kerja ke Banda Aceh, Minggu (26/12/2021). 

Menurut Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, yang jadi kendala saat ini bukan dari sumber daya maupun teknologinya, melainkan kemauan. Ia berharap tahun 2050 Indonesia bisa menjemput 100 persen energi terbarukan tersebut.

"Mau apa tidak itu kan political will. Jadi, saya doakan semoga tahun 2050 dengan kemauan politik, kita bisa menjemput 100 persen energi terbarukan," ucapnya. 

Kang Emil mengatakan, energi terbarukan yang paling mudah dijemput oleh kaum milenial yaitu penggunaan motor listrik. Hanya dengan motor listrik, sudah lebih dari cukup membantu tren energi terbarukan pada masa depan.

"Kalau ada pilihan beli motor berbahan bakar bensin atau listrik, maka pilihlah motor listrik, karena itu sudah lebih dari cukup untuk mendorong tren energi terbarukan di masa depan," tuturnya.

Selain itu, Kang Emil juga terus mendorong agar PLN mulai fokus pada pemanfaatan energi listrik yang bersumber dari angin, panas, air dan energi ramah lainnya.

"Sambil kita dorong PLN juga listriknya jangan dari batu bara lagi, tapi mulai fokus pada energi yang bersumber dari angin, panas, air dan lainnya," ujar Kang Emil.

Adapun potensi energi terbarukan di Provinsi Aceh sangatlah besar. Menurut Kang Emil, Aceh mewakili Indonesia karena semua sumber energi terbarukan ada di Tanah Rencong.

"Panas matahari ada, angin dan air banyak tinggal mau memilih menu yang mana karena semuanya ada di sini," ucap Kang Emil.

Kodim Sukoharjo Laksanakan Vaksin 200 Anak Usia 6-11 Tahun

Kodim 0726/Sukoharjo kembali menggelar serbuan vaksinasi covid 19, kali ini untuk anak usia 6-11 tahun di Aula Kodim Sukoharjo, dengan menggunakan vaksin jenis sinovac, Senin (27/12/2021).

Melalui Pasiterdim 0726/Sukoharjo Kapten Czi Hartono, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi untuk anak-anak usia 6 s.d 11 tahun ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia agar terhindar dari virus Covid19. Terutama agar terbebas dari ancaman varian baru Omricon. Dengan adanya varian baru ini masyarakat harus lebih waspada dan memperketat pelaksanaan prokes.

Dalam kegiatan ini Kodim 0726/Sukoharjo mengerahkan tenaga medis/vaksinator dari anggota Klinik Pratama Kartika 26 Kodim Sukoharjo, dengan target sasaran kepada 200 anak-anak KBT Kodim Sukoharjo dan anak-anak masyarakat sekitar Makodim 0726/Sukoharjo.

"Vaksin kali ini sudah menyasar anak anak diharapkan herd immunity masyarakat di wilayah Kabupaten Sukoharjo segera terbentuk," imbuh Pasiter.

Diakui vaksin anak di Sukoharjo sedikit terhambat karena banyak anak yang ikut program imunisasi BIAS, jadi anak anak yang usai mendapatkan imunisasi BIAS harus ada jeda 28 hari terlebih dulu untuk bisa divaksin kembali.

"Vaksin anak usia 6-11 tahun akan dilakukan kembali nanti sambil menunggu anak anak yang ikut Imunisasi BIAS sudah bisa divaksin," ungkap Kapten Czi Hartono.

Kodim 0505/JT Gelar Serbuan Vaksinasi Dosis 1 Usia 6-11 Tahun di 12 Tempat Lokasi SDN dan SDIT

Kodam Jaya, Kodim 0505/Jakarta timur kembali menggelar vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun, yang digelar dibeberapa lokasi tempat SDN/SDIT di wilayah Koramil 01/ Jatinegara sampai dengan Koramil 08/Duren sawit sebanyak 12 titik dengan capaian target 3.121 dosis, Senin (27/12/21).

Dandim 0505/JT Kolonel Inf Persada Alam menyampaikan, Kodim Jakarta timur melalui jajaran Koramil 01/ Jatinegara sampai dengan Koramil 08/Duren sawit telah berkoordinasi dengan Kesdam Jaya, Polkes Matraman, Polkes Cijantung, RS. Pusdikkes, Polma dan Puskesmas  setempat serta pihak Sekolah baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah telah menyiapkan lokasi tempat vaksin guna terselenggaranya vaksinasi bagi siswa, siswi usia 6-11 tahun sebagai upaya percepatan target kekebalan kelompok dilingkungan masyarakat.

Vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan di 12 lokasi tempat diantaranya, Madrasah ibtidaiyah Ruhul ulum jln. Kebon nanas Cipinang Cempedak, SDN 12 Cipinang muara, SDN 08 Gedong Pasar rebo, SDIT Azhar Cibubur, SDN Kayu putih Pulogadung, SDN 07 Cawang, SDN 01 Dukuh, SDN 24 Pulogebang, MI Asyirotul Syarifah Kampung Pedaengan Penggilingan, SDI As-Shidig Kampung. Rawa kuning Pulogebang, SDN 05 Cipayung dan Sekolah Dasar Madrasah ibtidaiyah Arrahman Klender Duren sawit.

Kodam Jaya berharap dengan adanya vaksinasi yang diselenggarakan Kodim 0505/JT melalui jajaran Koramilnya dapat membantu warga masyarakat dalam meningkatkan imunitas kekebalan tubuh dalam menekan penyebaran serta penularan virus Covid-19 dan juga cepat terbentuknya kekebalan kelompok dilingkungan masyarakat.

Ditambahkan Dandim kepada jajaran Koramil 01/Jatinegara sampai dengan Koramil 08/Duren sawit pada setiap pelaksanaan kegiatan Vaksinasi usia dini 6-11 tahun, agar tetap menyampaikan himbauan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas di luar rumah, agar kedepan penyebaran covid -19 bisa diputus penyebarannya, dengan dilaksanakannya vaksinasi usia dini 6-11 tahun ini akan dapat meminimalisir penularan covid -19 ditingkat Dewasa dan anak-anak”, tandasnya.

*Sumber Kodim 0505/Jakarta timur*

Tutup 5 Pendidikan Sejursarta di Skadik 304

JAKARTA-Komandan Wing Pendidikan Teknik (Danwingdiktek) Kolonel Tek Videon Nugroho S., S.T.,M.Han menutup 5 Pendidikan Sekolah Kejuruan dasar Tamtama (Sejursarta) diantaranya Sejursarta Lisment angkatan ke-3, Sejursarta Pneudraulic angkatan ke-3, Sejursarta GSE angkatan ke-12, Sejursarta PK angkatan ke-12, dan Sejursarta Teknik Umum Angkatan ke-32 di Lapanagn apel Skadik 304 Wingdiktek Jakarta, Senin (27/12).

Di dalam Sambutannya Danwingdiktek menyampaikan bahwa, setelah selesai Pendidikan ini kalian akan di tempatkan di satuan masing-masing, tentunya akan dituntut untuk dapat terampil dalam pelaksanaan tugas yang diberikan. oleh sebab itu kalian harus menyadari akan tugas dan tanggung jawab sebagai pelaksana dilapangan. saya berharap, pendidikan ini merupakan bekal guna memacu pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas prajurit yang  profesional, memiliki intelektual dan penuh rasa tanggung jawab serta mempunyai dedikasi yang tinggi serta memiliki semangat juang tanpa pamrih dalam pengabdian di tni angkatan udara.

Selanjutnya Danwingdiktek juga pada mengucapkan “selamat” khususnya kepada Skadik 302 Prada Tri Haryanto, mantan Siswa Sejursarta Lisment angkatan ke-3, Prada Sonny Ahadur Rojabi, mantan siswa Pneudraulic angkatan ke-3. kemudian dari Skadik 303, Prada Muh idris Sejursarta GSE angkatan ke-12, Prada Yufen Mikael, mantan Siswa Sejursarta PK angkatan ke-12 serta Skadik 304 Prada Ilham Wahyu Iriawan mantan Siswa Sejursarta TUM angkatan ke-32, atas keberhasilan meraih prestasi sebagai siswa terbaik, tutupnya.

Rabu, 22 Desember 2021

Polsek Jasinga Berhasil Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Desa Neglasari Kecamatan Jasinga

KAB.BOGOR-Penyelidikan Yang di lakukan Polsek Jasinga terhadap pelaku pembuangan bayi di desa Neglasari  Kecamatan Jasinga pada Minggu (19/12) akhirnya menemui titik terang. Para pelaku ini berhasil diamankan hanya berselang beberapa jam dari penemuan bayi tersebut.

Dari hasil penyelidikan  tersebut Polsek Jasinga berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial IDM (20) dan AS(20) di rumahnya masing-masing. dimana dua orang tersangka tersebut merupakan orang tua dari bayi tersebut.

Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat mengungkapkan bahwa kedua tersangka IDM dan AS ini statusnya belum menikah dan hamil di luar nikah, hal tersebut lah  yang membuat kedua tersangka ini membuang bayi hasil hubungan gelapnya di kebun bambu yang berada di desa Neglasari.

Sementara itu orangtua dari kedua belah pihak IDM dan AS bertempat di Polsek Jasinga dengan di saksikan Kades Koleang, kades Setu dan Neglasari telah menikahkan anak mereka Yakni IDM dengan AS, dan bayi yang sebelumnya telah di rawat  oleh Kades Neglasari pun telah di serahkan ke pihak keluarga 

Atas perbuatannya tersebut kedua  tersangka yakni  IDM dan AS ini akan kita kenakan dengan Pasal 305 KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.

Penemuan Seorang Laki-Laki di Jalan Transyogi Dalam Kondisi Terikat Lakban

KAB.BOGOR-Telah ditemukan seorang laki-laki tergeletak dipinggir jalan Transyogi dalam keadaan tangan, kaki dan mata terikat lakban, pada Selasa (21/12).

Diketahui identitas korban berinisial O (43) pekerjaan supir yang beralamat di Kabupaten Pandeglang, tidak ada luka dan dalam keadaan sehat.

Korban mengatakan bahwa ia sedang membawa truck expedisi wings box kemudian istirahat karena mengantuk di Jl. Tol Meruya Jakarta tiba-tiba didatangi oleh 4 (Empat) orang yang tidak dikenal menghampiri kemudian menodongkan senjata api lalu ia dimasukan kedalam mobil dan dilakban sehingga tidak tahu dibawa kemana.

“Langkah-langkah yang diambil oleh Kepolisian mendatangi TKP kemudian melalukan pertolongan pertama dan membawa korban ke puskesmas lalu menghubungi pihak perusahaan, saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan.”, ujar Kapolsek Tanjungsari Iptu Hartanto Rahim, SH.

Kapolda Banten Paparkan Capaian Vaksinasi dan Strategi Polda Banten Amankan Nataru Kepada Kapolri dan Rombongan

MERAK-Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto memaparkan capaian vaksinasi dan strategi Polda Banten dalam pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam kunjungan kerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Rombongan di Pelabuhan Merak Dermaga 6 pada Rabu (22/12).

Kegiatan kunjungan kerja dalam rangka pengamanan Nataru ini turut hadir Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi PJU Mabes Polri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNBP Mayjen Suharyanto, dan Kapolda Banten.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Banten Ijren Pol Dr. Rudy Heriyanto menyampaikan kepada Kapolri dan rombongan bahwa capaian vaksinasi Polda Banten dosis pertama sudah mencapai 72,6% atau 6.697.366 orang dan untuk dosis kedua sudah mencapai 51,6% atau 4.762.548 orang. “Dalam kunjungan kerja Bapak Kapolri dan rombongan saya memamparkan hasil capaian vaksinasi, bahwa capaian vaksinasi Polda Banten dosis pertama sudah mencapai 72,6% dan dosis kedua 51,6%,” ujar Kapolda Banten.

Rudy Heriyanto juga menambahkan dalam mendukung percepatan vaksinasi Polda Banten mempunyai program Keroyok Vaksinasi dengan mengoptimalkan ratusan vaksinator yang disebar ke daerah Lebak, Serang dan Pandeglang. “Berbagai upaya dan terobosan kami lakukan untuk percepatan vaksinasi, diantaranya melakukan vaksinasi mobile di perumahan, tempat keramaian, dan fasilitas umum seperti GOR, Alun-Alun, dan mal, kemudian vaksinasi di pondok pesantren, pabrik, kampus, dan sekolah, juga melaksanakan vaksinasi di pulau terpencil yang berpenghuni, vaksinasi door to door, vaksinasi diatas kapal feri,” kata Rudy Heriyanto.

Rudy Heriyanto menambahkan dalan pengamanan Nataru kali ini di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan akan dilengkapi dengan fasilitas gerai vaksin dan alat swab test secara gratis. “Ini upaya Polda Banten untuk memastikan bahwa Nataru tidak menjadi trigger cluster baru Covid-19,” kata Kabid Humas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga.

Prioritas kepada sasaran lansia dan pelajar, Polda Banten telah menargetkan capaian vaksinasi harian sebanyak 19.500 orang. “Kami memprioritaskan vaksinasi terhadap lansia dan pelajar sesuai dengan data bahwa vaksinasi terhadap lansia dengan dosis pertama sudah mencapai 428.502 orang dan dosis kedua 272.537 orang dan untuk pelajar atau remaja dengan dosisi pertama sebanyak 739.333 orang dosis kedua 615.080,” ucap Shinto.

Kemudian, Shinto juga menyampaikan strategi dalam persiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan mensosialisasikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 secara masif dan aktif kepada masyarakat. “Polda Banten lakukan kontrol ketat penugasan Satgas Penanganan Covid-19 hingga ke tingkat bawah dan mensosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata dan pusat keramaian, memastikan sarana dan penerapan Prokes di tempat tersebut dan memastikan kapasitas tempat wisata maksimal 75% serta melalukan swab test random kepada pengguna jalan yang hendak menuju ke tempat wisata di pos pelayanan,” tuturnya.

Polda Banten memberlakukan Ganjil Genap bagi pengguna jalan yang akan menuju ke destinasi wisata pada 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. “Sesuai dengan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 maka Polda Banten bersama instansi terkait akan memberlakukan Ganjil-Genap menuju tempat wisata,” jelas Rudy Heriyanto.

Polda Banten juga sudah mendorong Pemerintahan Kabupaten maupun Kota untuk mengeluarkan surat edaran atau maklumat agar menutup Alun-Alun pada malam tahun baru. “Terkait hal ini disebutkan dalam Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 bahwa pawai, arak-arakan, pesta kembang api dan kegiatan seni budaya untuk sementara ditiadakan,” lanjutnya.

Kapolda Banten mengelurakan instruksi tegas untuk penindakan aksi premanisme, berandalan jalanan dan street crime yang meresahkan masyarakat. “Saya juga perintahkan kepada jajaran Reskrimum agar menindak tegas para aksi premanisme, berandalan jalanan dan street crime yang meresahkan masyarakat dan menimbulkan gangguan kamtibmas dalam perayaan Nataru ini,” tegas Kapolda Banten.

Satlantas Polres Pandeglang Bagikan Pamflet Ganjil Genap

PANDEGLANG-Satlantas Polres Pandeglang bagikan pamflet peraturan ganjil genap yang akan akan diterapkan aturan ganjil genap di jalur perbatasan Serang-Pandeglang, perbatasan Lebak-Pandeglang, dan perbatasan Cilegon selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Aturannya diterapkan pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022,” ucap Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Jeany Viadiniaty.
Sosialisai ini terus dilakukan dalam upaya mengedukasi masyarakat karena banyak yang mungkin tidak tahu bahwa tanggal 24 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari 2022 akan di berlakukan ganjil genap di perbatasan pandeglang.

“Aturan ini untuk meminimalisir terjadinya kerumunan dan kepadatan kendaraan di kawasan yang memungkinkan terjadinya penumpukan masyarakat saat libur Nataru,” terangnya.

Ia berharap, pengguna jalan dan masyarakat dapat mendukung penerapan ganjil genap selama libur Nataru berlangsung, mengingat kondisi saat ini para pengendara ada yang abai terhadap protokol kesehatan dan upaya keselamatan berkendara.

“Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak melintas di kawasan ganjil genap diberlakukan agar tidak ada penumpukan kendaraan,” tandasnya.

Tinjau Vaksinasi Massal di Banten, Kapolri Tekankan Target 70 Persen di Akhir Tahun Tercapai

BANTEN-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan akselerasi vaksinasi massal di Gedung Aspirasi KP3B Banten, Rabu (22/12/2021).

Kegiatan ini digelar secara serentak di Provinsi Banten, dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi agar terwujudnya kekebalan komunal terhadap Covid-19. Adapun target vaksin dari kegiatan tersebut sebanyak 22 ribu dosis.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menekankan bahwa, selain di Provinsi Banten, akselerasi vaksinasi terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, guna mencapai target 70 persen sebagaimana yang diharapkan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), pada akhir tahun nanti.

“Vaksinasi massal yang dilakukan di Provinsi Banten ini guna mencapai target vaksinasi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” kata Sigit dalam pengarahannya.

Selain melakukan peninjauan di lokasi utama vaksinasi massal, mantan Kapolda Banten tersebut juga menyempatkan untuk menyapa secara langsung kegiatan di tempat lainnya secara virtual.

Pada pengarahannya, Sigit menekankan untuk terus memaksimalkan waktu yang ada guna memenuhi target vaksinasi sebesar 70 persen. Ia juga berpesan, agar seluruh pihak melakukan jemput bola atau berperan aktif kepada masyarakat yang belum mau melaksanakan vaksinasi.

“Tolong untuk dipastikan dan dikejar target Bapak Presiden pencapaian 70 persen dimaksimalkan mumpung masih ada waktu. Pastikan bahwa Serang bisa mencapai akhir tahun 70 persen. Kira-kira sanggup tidak,” tanya Sigit saat menyapa secara virtual kegiatan vaksinasi wilayah hukum Polres Serang.

“Siap jenderal dilaksanakan semaksimal mungkin,” jawab perwakilan Polres Serang.

Lebih dalam, demi meraih hasil maksimal, Ia menyebut, diperlukan sinergitas dan kerjasama antara seluruh pihak, yakni, TNI-Polri, Pemda, relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

“Tentunya Pak Wali Kota, Bupati, Dandim, Danrem untuk selalu bersinergi di lapangan karena memang perlu adanya kekompakkan terkait akselerasi dan mempersiapkan vaksinator. Kalau semua dikerjakan secara bersama-sama tentunya target pencapaian lebih maksimal. Terima kasih dan mudah-mudahan pencapaiannya bisa 70 persen. Minggu depan kami monitor lagi,” ucap eks Kabareskrim Polri tersebut.

Menurut Sigit, dengan akselerasi vaksinasi dan mencapai target 70 persen, hal itu akan memengaruhi terjadinya pertumbuhan perekonimian Indonesia. Mengingat, kedepannya akan diselenggarakan event nasional maupun internasional.

“Indonesia telah mampu membuktikan bahwa dapat menekan laju pertumbuhan Covid-19 dan menggelar beberapa event nasional dan internasional di tengah Pandemi Covid-19 dengan memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Tren positif itu harus terus dipertahankan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di Indonesia kedepannya terus membaik,” papar Sigit.

Saat peninjauan vaksinasi massal, Kapolri bersama dengan Menteri juga menyempatkan menyapa secara langsung masyarakat yang hadir untuk mendapatkan vaksin. Mereka memberikan penjelasan bahwa disuntik vaksin aman dan dapat memberikan imunitas terhadap virus corona.

Adapun titik yang menggelar vaksinasi massal sebanyak 72 pada 6 wilayah hukum Polda Banten yaitu Polres Serang Kota, Polres Serang, Polres Cilegon, Polres Lebak, Polres Pandeglang, dan Polresta Tangerang.

Sebanyak 22 ribu dosis vaksin jenis Sinovac disiapkan untuk memvaksinasi 20 ribu masyarakat umum, 1.000 pelajar, 500 tenaga pendidik dan 500 lansia. Total tenaga vaksinator yang dikerahkan sebanyak 190 orang gabungan dari Dinkes, Polri, TNI dan relawan. (*)

Pemkot Bogor Tutup Sementara Fasilitas Alun-Alun, Masuk Stasiun dan Foto-foto Masih Bisa

KOTA.BOGOR-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan untuk menutup sementara sarana prasarana atau fasilitas yang ada di Alun-Alun Kota Bogor dikarenakan pemeliharaan berkala.

Sejak dilaunching, Jumat (17/12) lalu dan dibuka hingga Minggu (19/12), alun-alun yang berlokasi di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, ini dipadati masyarakat yang antusias datang untuk bermain dan menikmati sarana prasarana yang tersedia.

Namun sayangnya, meninggalkan tumpukan sampah dan merusak rumput yang masih dalam masa perawatan. Tak ayal, Senin (20/12), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor memasang police line untuk melakukan pemeliharaan alun-alun. 

Mulai dari membersihkan, pemulihan rumput yang mati karena diinjak-injak dan tanaman, memberikan disinfektan di berbagai fasilitas alun-alun, pembersihan granit dan lainnya. 

"Alun-alun masih dibuka, akses keluar masuk dari alun-alun menuju pintu masuk stasiun juga dibuka, hanya saja untuk sarana dan prasarananya, seperti jogging track, gym, area bermain, podium dan lainnya belum bisa dimanfaatkan dulu sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Kepala Disperumkim Kota Bogor, Rr. Juniarti Estiningsih saat dikonfirmasi, Selasa (21/12/2021)

Esti sapaannya mengatakan, pihaknya sebenarnya merasa senang dengan antusias masyarakat yang datang ke Alun-alun. Namun diakuinya belum semua pengunjung yang datang mematuhi dan menjaga Alun-alun. Pasalnya, area gym yang dikhususkan untuk dewasa, turut dipergunakan anak-anak balita sekalipun dalam pengawasan orangtuanya.

"Saya khawatir area gym lebih banyak digunakan anak-anak, sudah ditegur sama park ranger tapi kondisi ramai jadi agak kesulitan," akunya.

Untuk itu pemeliharaan ini dilakukan guna terus membuat alun-alun menjadi cantik, indah dan bersih. Masyarakat juga masih bisa masuk ke alun-alun, namun hanya sebatas foto-foto saja. 

Ia meminta ketika nanti pemeliharaan Alun-alun sudah selesai dan sarana prasarana bisa dimanfaatkan kembali, masyarakat bisa menggunakan fasilitas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan peruntukannya.

"Mohon maaf alun-alun masih dalam proses pemeliharaan berkala, supaya rumput dan tumbuhannya hidup lagi. Mohon masyarakat bersabar dan juga terkait prokes di masa Pandemi mungkin nanti akan diatur untuk pintu masuknya," katanya.(*)

Ade Yasin: Alhamdulillah 33 Jembatan Rawayan Tuntas Dibangun dan Siap Dipakai Masyarakat

KAB.BOGOR-Bupati Bogor, Ade Yasin resmikan dan tandatangani Prasasti Jembatan Rawayan Taruma Nagara Desa Rancabungur Kecamatan Rancabungur, sekaligus menandatangani 33 Prasasti  jembatan rawayan di wilayah Kabupaten Bogor secara serentak, Rabu (22/12). Bupati Bogor menyatakan terbangunnya jembatan rawayan dapat mempermudah aksesibilitas kegiatan masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

“Dengan dibangun jembatan ini, kita berharap aksesibilitas masyarakat jadi lebih mudah, akses bagi petani dan anak-anak sekolah. Pengangkutan hasil panen jadi lebih mudah, lalu juga yang sekolah tidak kesiangan dan tidak harus berenang-renang di kali, ngojay, naik getek dan lainnya. Bagaimana ketika nyebrang ada air banjir atau air bah dari hulu sungai, sehingga menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Kewajiban kita sebagai pemimpin dengan tim yaitu bagaimana menyelesaikan persoalan ini dengan tuntas dan cepat salah satunya dalam waktu tiga bulan kita bisa menuntaskan 33 jembatan,” tegas Ade Yasin.

Lanjut Bupati Bogor menjelaskan, berdasarkan inventarisir data yang dilakukan DPKPP, Bappeda, dan PUPR ada 215 jembatan di Kabupaten Bogor yang perlu dibangun, yang secara perlahan akan dituntasakan. Tahun 2020 sudah dibangun 6 jembatan, tahun 2021 sebanyak 33 jembatan rawayan, tahun 2022 sebanyak 30 jembatan dan 2023 sebanyak 50 jembatan, serta sisanya akan diselesaikan di tahun berikutnya.

“Makanya niatkan Bismillah kita bangun jembatan rawayan untuk akses masyarakat. Insyaallah setiap tahun akan kita anggarkan, lama-lama habis tuntas, sistemnya didata kebutuhan jembatan rawayan di Kabupaten Bogor, ada berapa dan setiap tahun kita tangani bekerjasama dengan TNI, karena kita butuh percepatan ternyata selama tiga bulan 33 jembatan rawayan selesai dibangun. Termasuk jembatan terpanjang yang dibangun oleh TNI, Alhamdulilah akhir tahun, kami melihat jembatan-jembatan ini sudah siap pakai,” ungkapnya.

Menurut Ade Yasin, kolaborasi dan sinergi dengan TNI dalam pembangunan 33 jembatan rawayan di Kabupaten Bogor untuk mempercepat penyelesaian pembangunan. Sebab dalam tiga bulan seluruh jembatan itu harus selesai terbangun dan bisa digunakan oleh masyarakat. “Semuanya dibangun oleh TNI, Ada titik yang dibangun oleh Korem, ada yang dibangun Kodim, dan Kostrad, karena kita harus bagi karena supaya cepat dalam satu tahun ini selesai. Kalau mereka bekerja dengan cepat. Alhamdulilah dengan berkolaborasi dengan TNI, Polri, Lanud ATS, kita juga bisa tuntaskan pembangunan jalan yang bertahun-tahun tidak diselesaikan di tanah ATS  yang ada di wilayah Rumpin, Alhamdulilah kita bisa selesaikan. Kalau dibangun TNI kecepatannya ini yang tidak bisa disaingi oleh yang lain,” cetusnya.

Ade Yasin lanjut menerangkan, tidak hanya jembatan rawayan tetapi pembangunan-pembangunan melalui program bantuan keuangan Satu Milyar Satu Desa (Samisade) akan terselesaikan. Dengan Samisade, dirinya ingin memenuhi semua kebutuhan infrastruktur desa khususnya. Ia ingin melihat hasil bumi diangkut cukup 20 menit karena infrastruktur jalan maupun jembatannya bagus. Kemudian ia juga butuh persawahan di Kabupaten Bogor teraliri air dengan irigasi yang bagus. Kemudian tebingan-tebingan yang rawan longsor juga dibangun agar tidak ada lagi bencana di Kabupaten Bogor. 

“Saya janji akan menyelesaikan seluruh jembatan yang ada di Kabupaten Bogor. Insyaallah APBD kita masih bisa membiayai jembatan-jembatan yang belum dibangun, APBD kita masih cukup untuk membangun desa. Jangan takut tahun depan tidak ada Samisade, moal bangkrut Kabupaten Bogor dengan adanya Samisade. Kita akan tetap terus membangun karena dengan pembangunan semua akan terangkat termasuk perekonomian yang ada di desa, UMKM, potensi wisata desa dan lain-lain. Akan banyak yang terangkat dengan pembangunan yang kita lakukan secara terus-menerus,” beber Bupati Bogor.

Dirinya meminta agar seluruh pihak dan masyarakat untuk aktif dan semangat membangun bersama, menyelesaikan pembangunan dengan kolaborasi dan kerja-kerja yang tidak ada lelahnya untuk membangun desa, karena selain jembatan rawayan ia juga akan selesaikan jembatan –jembatan yang lain seperti jembatan besar yang bisa dilalui oleh kendaraan yaitu jembatan-jembatan yang dilalui oleh jalan-jalan kabupaten.

“Sudah banyak jembatan besar yang kita selesaikan yang nilainya lebih besar. Insyaallah tahun depan akan diselesaikan jembatan-jembatan besar yang bisa dilalui oleh kendaraan, seperti di Nanggung, Kemang dan Pamijahan dan lainnya. Kadis PUPR yang bertanggung jawab, pembangunan jembatan besar yang memang aksesibilitasnya betul-betul besar dan jadi lalu lintas antar kecamatan. Kami tidak henti-hentinya untuk memberikan fasilitasi kepada masyarakat,” tandasnya.


Katanya, kesempatan baik ini dirinya sangat berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan semua pihak yang turut berkontribusi atas pembangunan ini. “Semoga dapat terus terjaga menjadi sumber kekuatan, menjaga stabilitas daerah yang aman, damai, maju, dan kondusif,”  tukas Bupati Bogor.

Selanjutnya, Danrem 061/SK Brigjen TNI Ahmad Fauzi menambahkan, ini momen yang luar biasa, bisa meresmikan secara serentak 33 jembatan rawayan. Ini adalah hasil kerja bersama-sama. Hasil sinergitas bersama-sama yang luar biasa yang di prakarsai oleh Ibu Ade Yasin sebagai Bupati Bogor bersama TNI/POLRI yang dalam hal ini  dipercayakan kepada Korem 061/SK, Kodim 0621 dan Divisi 1 Kostrad. 

“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyelesaikan tepat waktu dan tepat sasaran. Kita bisa menepati waktu yang dijanjikan untuk menyelesaikan 33 jembatan rawayan. Ini adalah hal yang sangat strategi untuk melangkah ke depan. Dengn adanya jembatan ini, kita bisa menghubungkan 2 wilayah, 2 kampung dan 2 kecamatan di seluruh daerah Kabupaten Bogor,” kata Danrem 061/SK. 

Sumber : Diskominfo Kabupaten Bogor

KKP Hentikan Penambangan Pasir Laut Ilegal di Perairan Pulau Rupat

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengambil langkah tegas terhadap praktik pengelolaan ruang laut yang di...